Selasa, 27 September 2011

MENGENAL LABORATORIUM GEOSPASIAL DI PARANGTRITIS YOGYAKARTA


MENGENAL LABORATORIUM GEOSPASIAL
DI PARANGTRITIS YOGYAKARTA
Laporan : Endarto,SPd

·         Sejarah dan Latar Belakang

Sumberdaya pesisir dan laut menyediaan sumbangan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia dan juga bagi kepentingan global dan nasional karena keanekaragaman yang sangat tinggi. Tetapi, pengelolaan wilayah ini sampai saat ini belum cukup memenuhi tujuan dari perlindungan dan pemanfaatan yang berkelanjutan dari sumberdaya pesisir dan laut tersebut. Pada masa lalu, eksploitasi dan pemanfaatan sumberdaya alam telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang luas. Hal ini disebabkan antara lain : (1) Tidak ada/lemahnya pendekatan terpadu dalam perencanaan dan pengelolaan kawasan pesisir, (2) tidak/ada/lemahnya informasi dan data sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan pengelolaan, (3) kurangnya transparansi dalam pengalokasian pemanfaatan sumberdaya dan (4) kurangnya keterlibatan masyarakat lokal dan pemerintah daerah dalam pengelolaan sumberdaya alam.

Karena itu pada tanggal 25 Agustus 2001 BAKOSURTANAL dengan UGM menandatangani Piagam Kerjasama dalam hal Pendidikan, Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Survei dan Pemetaan dan Penanganan Informasi Teknologi. Dalam perkembangannya diadakanlah kerjasama antara BAKOSURTANAL, UGM dan Pemda DIY untuk mendirikan Laboratorium Pengelolaan Sumberdaya Ekosistem Pesisir (Geospasial) dengan kesepakatan sebagai berikut :

  • Penyediaan Lahan Oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Lahan untuk Bangunan 2 Ha dan Lab.Alam Gumuk/Gundukan Pasir 10 Ha) yang berlokasi di kawasan wisata Pantai Parangtritis
  • Sarana dan Prasarana Jalan, Listrik dan Lingkungan Oleh Pemerintah Kabupaten Bantul
  • Pembangunan Fisik Bangunan akan dilaksanakan oleh BAKOSURTANAL &   Peralatan Riset serta sarana kerja/kantor diadakan dari anggaran BAKOSURTANA

·       
  Tujuan Pembangunan:
  1. Penelitian dan Aplikasi Teknologi Geospasial untuk menunjang Kajian Potensi Sumberdaya Alam Wilayah Pesisir dan Laut bagi Kesejahteraan Masyarakat
  2. Mengembangkan Inovasi riset aplikatif, pendidikan, dan sosialisasi hasil-hasil temuan penelitian potensi sumberdaya alam pesisir dan laut
  3. Mengembangkan manfaat kekayaan sumberdaya pesisir dan laut bagi kesejahteraan masyarakat








·         Visi :
Terwujudnya pusat model penelitian bidang survei dan pemetaan wilayah pesisir serta pusat informasi geospasial pesisir untuk mendukung pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan lestari dengan pendekatan geografis

·         Misi :
Ø  Mengaplikasikan dan mengembangkan IPTEK untuk mengkaji potensi sumberdaya pesisir bagi kesejahteraan masyarakat
Ø  Mengembangkan inovasi riset aplikatif, pendidikan dan sosialisasi hasil-hasil temuan penelitian wilayah pesisir.
Ø  Mengembangkan manfaat kekayaan sumberdaya pesisir Indonesia bagi masyarakat luas( lokal, nasional, dan internasional)


  • Kegiatan Laboratorium :
-          Pembangunan fasilitas Gedung A, B, C selesai Desember 2005
-          Penyusunan Tipologi pantai Indonesia (Kerjasama BAKOSURTANAL dengan Fakultas Geografi UGM)
-          Pemasangan Stasiun Pasang-Surut  di Pantai Sadeng
-          Pemasangan Solar Sell oleh BPPT di Laboratorium Parangtritis & Pemasangan Kincir angin untuk listrik serta Perekaman data klimatologi (kecepatan dan arah  angin, temperatur, humiditi dan intensitas penyinaran matahari
-          Ekspedisi Geografi di Pantai Selatan Jawa dan Pulau Terselatan Indonesia (Rote) bulan  Agustus 2005 bersamaan dengan agenda Ristek.

  • Inovasi Teknologi Surta (Survei dan Pemetaan) & Ekspedisi
1.    Model prediksi pola sebaran fishing ground di perairan Selatan Jawa berbasiskan data inderaja multi waktu
2.    Model Penataan Ruang Kawasan Pesisir dan Konservasi Gumuk pasir Parangtritis dengan berbasiskan kelestarian SDA menggunakan Teknologi Inderaja serta  SIG
3. Kajian Pemetaan Sebaran Potensi Pengembangan Marine Aqua Culture dan index kerentanan terhadap bencana di wilayah pesisir Selatan Jawa berbasiskan citra inderaja multi sensor
4. Pemetaan sebaran Suspended Sedimen & Zone Abrasi dan Deposisi Sedimen di Wilayah Pesisir Selatan Jawa berbasiskan citra inderaja multi sensor terhadap perubahan garis pantai
5. Kajian Pemetaan Pasang surut dan  Sebaran Zonasi Arus Sejajar Pantai, serta deteksi lokasi dan pola terbentuknya rip current  di wilayah pesisir Selatan Jawa berbasiskan citra inderaja multi sensor
Demikianlah sekelumit informasi tentang Laboratorium Geospasial di Parangtritis Yogyakarta  sebagai salah satu tempat Kunjungan Lapangan pada saat Lokakarya Nasional XII Program Mitra Bahari tanggal 25-27 November 2008 di Yogyakarta semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang teknologi kelautan  serta pengelolaan pesisir dan laut. *** 2008

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda